Kali ini saya akan membuat tulisan untuk menanggapi tentang
keberadaan Ujian Nasionan. Ujian Nasional merupakan hal yang paling menakutkan
untuk para pelajar, baik itu pelajar tingkat SD, SMP ataupun SMA. Bagaimana
tidak, untuk meraih kelulusan hanya ditentukan dengan ujian nasional yang hanya
dilaksanakan beberapa hari saja. Sedangkan pelajar tingkat SD harus
menempuh pendidikan di sekolah selama 6
tahun dan pelajar SMP dan SMA harus menempuh pendidikan di sekolah selama 3
tahun. Menurut saya hal tersebut tidak sebanding dengan apa yang telah
dilakukan para pelajar, dengan hampir setiap hari datang ke sekolah dan hal itu
membutuhkan perjuangan. Belum lagi tekanan yang dialami pelajar manjelang ujian
nasional, mental pelajar akan tertekan ketika menjelang ujian nasional, rasa
ketakutan seakan menghantui pelajar ketika datangnya ujian nasional. Klimaks
dari itu semua adalah ketika pengumuman kelulusan tiba, inilah saat-saat yang
paling sangat ditakuti pelajar, mental psikis pelajar sangat tertekan, mereka
takut jika hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Sering kita lihat dan
mendengar banyak para pelajar yang bunuh diri ketika mengetahui dirinya tidak
lulus ujian nasional. Sungguh sangat sedih dan miris melihat hal tersebut,
seakan kehidupan seorang pelajar akan berakhir ketika mengetahui jika dirinya
tidak lulus. Pada kenyataanya ujian nasional bukanlah merupakan akhir dari
segalanya. Menurut saya ujian memang perlu diterapkan dalam pendidikan baik itu
ujian sekolah ataupun ujian nasional untuk meningkatkan mutu pelajar, akan
tetapi alangkah baiknya jika penilaian kelulusan pelajar tidak hanya dilihat
dari hasil ujian tersebut yang hanya beberapa hari saja. Memang ada paket yang
ditawarkan apabila ada pelajar yang tidak lulus ujian, akan tetapi hal tersebut
menurut saya sekan tak sepenuhnya berguna. Ketika seorang pelajar tidak lulus
sedangkan teman-temannya yang lain lulus, dan pelajar yang tidak lulus tersebut
harus mengulang dengan mengikuti paket yang ditawarkan, perasaan pelajar
tersebut mungkin akan berbeda, rasa malu akan menghinggapi pelajar tersebut
ketika dirinya harus mengulang dan teman-temannya tidak. Menanggapi pelaksanaan Ujian Nasional yang belum lama ini baru berakhir, saya sendiri menganggap pemerintah gagal dalam pelaksanaannya. Bagaimana tidak dengan anggaran yang cukup besar akan tetapi pendistribusian naskah soal Ujian Nasional tidak merata ke seluruh daerah di Indonesia, keterlambatan dan kurangnya naskah soal tersebut membuat beberapa provinsi menunda palaksanaan Ujian Nasional, hal ini justru membuat para pelajar lebih tertekan secara mental. Menurut saya,
pemerintah harus mengevaluasi lebih lanjut lagi tentang keberadaan ujian nasional, akan tetapi saya berharap jika Ujian Nasional ditiadakan keberadaannya. Demikian tulisan ini saya buat, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam kata-kata dan semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar