Animated Sonic

Senin, 29 April 2013

Kenaikan Harga BBM




Belakangan ini sedang ramai diisukan akan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi. Rencananya pemerintah akan menaikkan harga bahan bakar bersubsidi sebesar kurang lebih Rp. 2.000, yang pada mulanya harga BBM bersubsidi berkisar Rp. 4.500 per liter dan direncanakan akan naik menjadi sebesar Rp. 6.500 per liter. Hal ini memicu pro kontra dikalangan elit petinggi politik, mahasiswa dan masyarakat. Banyak kalangan yang tidak setuju dengan kenaikan harga BBM, sehingga menyebabkan demonstrasi menuntut pembatalan kenaikan harga BBM terjadi dimana-mana. Banyak efek yang ditimbulkan dari kenaikan harga BBM, dapat menguntungkan dan merugikan berbagai pihak. Kenaikan BBM dapat menghemat anggaran subsidi pemerintah dan anggaran tersebut bisa dialih fungsikan untuk memenuhi kebutuhan dalam berbagai aspek diantaranya pendidikan, pertahanan, kesehatan dan lain-lain. Hal ini juga akan membuat penghematan anggaran keuangan Indonesia untuk jangka waktu yang pendek. Di lain sisi, kenaikan harga BBM bisa berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat, harga bahan-bahan pokok akan melambung tinggi, seluruh kebutuhan akan ikut naik akan tetapi jumlah penghasilan masyarakat tidak bertambah, hal ini berbanding terbalik dengan kenaikan BBM. Untuk kalangan menengah keatas mungkin siap dengan kenaikan harga BBM tapi tidak untuk kalangan menengah kebawah. Apabila kita lihat dari berbagai sudut, masih banyak para pengendara pribadi yang notabene menggunakan kendaraan bagus dan bisa dikatakan memiliki kemampuan untuk membeli bahan bakar non subsidi namun masih menggunakan bahan bakar bersubsidi, seharusnya bahan bakar bersubsidi diperuntukkan bagi golongan menengah kebawah atau miskin. Mungkin ini menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh pemerintah, kurangnya kesadaran yang dimiliki oleh masyarakat juga bisa membuat dampak kenaikan harga BBM itu sendiri. Selain itu hampir setiap tahunnya jumlah kendaraan di Indonesia terus meningkat, hal ini menyebabkan konsumsi bahan bakar di Indonesia setiap tahunnya melebihi kuota yang disediakan. Saya sendiri kurang mengerti alasan pemerintah menaikkan harga BBM, mungkin pemerintah memiliki tujuan tersendiri dalam hal ini. Akan tetapi menurut saya alangkah baiknya jika pemerintah mengevaluasi kembali rencana menaikkan harga bahan bakar minyak, karena hal ini bisa berdampak luas pada berbagai aspek dan juga perkembangan Negara Indonesia. Jika memang kenaikkan harga BBM merupakan jalan satu-satunya, hal itu harus dibarengi dengan perkembangan di berbagai sektor, seperti peningkatan sarana transportasi umum, bidang kesehatan, pendidikan dan program-program untuk kesejahteraan masyarakat. Semoga saja pemerintah berpihak kepada rakyat kecil, karena rakyat kecil merupakan bagian yang paling merasakan dampak dari kenaikkan harga bahan bakar minyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat membaca dan semoga bermanfaat ---------- Selamat membaca dan semoga bermanfaat ---------- Selamat membaca dan semoga bermanfaat ----------Selamat membaca dan semoga bermanfaat