Jumlah uang beredar
adalah uang yang berada di tangan masyarakat. Dalam pengertian sempit uang beredar
adalah mata uang dalam peredaran ditambah dengan uang giral yang dimiliki oleh
perseorangan-perseorangan, perusahaan-perusahaan, dan badan-badan pemerintah.
Dalam pengertian luas uang beredar adalah meliputi uang dalam peredaran, uang
giral, dan uang kuasi. Uang kuasi terdiri dari deposito berjangka, tabungan,
dan rekening (tabungan) valuta asing milik swasta domestik.
Pengendalian terhadap
jumlah uang beredar, merupakan kebijakan yang sangat esensial berkaitan dengan
perekonomian suatu negara. Pemerintah, dalam hal ini Bank Indonesia (BI) dan
Departemen Keuangan, merupakan lembaga
yang bertanggung jawab terhadap jumlah uang beredar di Indonesia. Namun
demikian, kebijakan pemerintah dalam mengendalikan jumlah uang beredar ini
tidak terlepas dari pelaku-pelaku lain dalam proses penciptaan uang beredar.
Terdapat dua jenis
kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia dan Departemen
Keuangan dalam mengendalikan jumlah uang beredar, yaitu kebijakan moneter dan fiskal.
Bank Indonesia mengendalikan jumlah uang beredar dengan cara jual beli
surat-surat berharga. BI mempunyai instrumen yaitu Sertifikat Bank Indonesia
(SBI). Apabila jumlah uang beredar dalam masyarakat terlalu besar, maka BI
dapat menjual SBI kepada masyarakat (bank-bank umum). Apabila bank umum membeli
SBI artinya ada uang yang tersedot ke pemerintah (BI), yang berarti jumlah uang
beredar berkurang. Selain itu Kebijakan Fiskal juga dapat mempengaruhi jumlah
uang beredar, yaitu melalui pajak. Apabila pemerintah, dalam hal ini Departemen
Keuangan, memperluas objek pajak, berarti akan lebih banyak uang yang tersedot
ke pemerintah. Dalam hal ini berarti jumlah uang beredar menjadi berkurang.
Demikian pula misalnya ketika pemerintah menaikkan pajak kendaraan bermotor
pada tahun 1999 sebesar kurang lebih 100%, hal ini berarti terjadi penyerapan
(absorbsi) uang yang beredar.
Daftar Pustaka :
- http://ekonomi.kabo.biz/2011/01/jumlah-uang-beredar-m2.html
- http://widi007.blogspot.com/2013/02/makalah-jumlah-uang-beredar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar