Animated Sonic

Kamis, 26 Juni 2014

TUGAS 7 BAHASA INDONESIA : Pengaruh Jumlah Uang Beredar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Jumlah uang beredar adalah uang yang berada di tangan masyarakat. Dalam pengertian sempit uang beredar adalah mata uang dalam peredaran ditambah dengan uang giral yang dimiliki oleh perseorangan-perseorangan, perusahaan-perusahaan, dan badan-badan pemerintah. Dalam pengertian luas uang beredar adalah meliputi uang dalam peredaran, uang giral, dan uang kuasi. Uang kuasi terdiri dari deposito berjangka, tabungan, dan rekening (tabungan) valuta asing milik swasta domestik.
Pengendalian terhadap jumlah uang beredar, merupakan kebijakan yang sangat esensial berkaitan dengan perekonomian suatu negara. Pemerintah, dalam hal ini Bank Indonesia (BI) dan Departemen Keuangan, merupakan  lembaga yang bertanggung jawab terhadap jumlah uang beredar di Indonesia. Namun demikian, kebijakan pemerintah dalam mengendalikan jumlah uang beredar ini tidak terlepas dari pelaku-pelaku lain dalam proses penciptaan uang beredar.

Terdapat dua jenis kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia dan Departemen Keuangan dalam mengendalikan jumlah uang beredar, yaitu kebijakan moneter dan fiskal. Bank Indonesia mengendalikan jumlah uang beredar dengan cara jual beli surat-surat berharga. BI mempunyai instrumen yaitu Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Apabila jumlah uang beredar dalam masyarakat terlalu besar, maka BI dapat menjual SBI kepada masyarakat (bank-bank umum). Apabila bank umum membeli SBI artinya ada uang yang tersedot ke pemerintah (BI), yang berarti jumlah uang beredar berkurang. Selain itu Kebijakan Fiskal juga dapat mempengaruhi jumlah uang beredar, yaitu melalui pajak. Apabila pemerintah, dalam hal ini Departemen Keuangan, memperluas objek pajak, berarti akan lebih banyak uang yang tersedot ke pemerintah. Dalam hal ini berarti jumlah uang beredar menjadi berkurang. Demikian pula misalnya ketika pemerintah menaikkan pajak kendaraan bermotor pada tahun 1999 sebesar kurang lebih 100%, hal ini berarti terjadi penyerapan (absorbsi) uang yang beredar.



Daftar Pustaka :
  • http://ekonomi.kabo.biz/2011/01/jumlah-uang-beredar-m2.html
  • http://widi007.blogspot.com/2013/02/makalah-jumlah-uang-beredar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat membaca dan semoga bermanfaat ---------- Selamat membaca dan semoga bermanfaat ---------- Selamat membaca dan semoga bermanfaat ----------Selamat membaca dan semoga bermanfaat