Animated Sonic

Rabu, 08 Mei 2013

Resume Kelompok 2 : Perilaku Konsumen


Pengertian dari perilaku konsumen itu sendiri adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian , pemilihan, pembelian, penggunaan serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Selain itu dalam perilaku konsumen terdapat  2 wujud konsumen  yaitu :
a.   Personal Consumer adalah konsumen yang memakai dan menggunakan barang atau jasa untuk dirinya sendiri.
b.   Organizational Consumer adalah konsumen yang memakai dan menggunakan barang atau jasa untuk kebutuhan orang banyak atau organisasi.
Ada juga faktor-faktor yang mempengaruhi  perilaku konsumen, diantaranya:
1.   Factor social, factor social mempengaruhi perilaku konsumen baik dalam grup, pengaruh keluarga ataupun peran dan status.
2.   Factor personal, banyak factor personal seperti situasi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri, umur dan siklus hidup serta pekerjaan merupakan hal-hal yang juga mempengaruhi perilaku konsumen.
3.   Factor psikologi, psikologi seseorang juga menjadi factor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Seperti motivasi, persepsi, pembelajaran dan sikap perilaku.
4.   Yang terakhir adalah factor kebudayaan, subkultur dan kelas social menjadi factor kebudayaan yang mempengaruhi perilaku konsumen.
Pendekatan perilaku konsumen , untuk mempelajari pendekatan tinglah laku konsumen terbagi menjadi dua, yaitu :
1.     Pendekatan Marginal Utility (Cardinal)
Beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang.
2.     Pendekatan Indifference Curve (Ordinal)
Pendekatan ini berbanding terbalik dengan pendekatan Marginal utility (Cardinal), pendekatan ini beranggapan bahwa kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan satu satuan. Tingkat kepuasan konsumen hanya dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah.
Factor yang mempengaruhi  pengambilan keputusan pembelian ada lima yaitu:
A.      Pengenalan kebutuhan
B.      Pencarian informasi
C.      Pengevaluasian alternative
D.      Keputusan pembelian
E.       Perilaku setelah pembelian
Tetapi menurut saya pada faktanya banyak orang melakukan suatu pembelian dengan pandangan dari masing individu terhadap suatu produk yang di nilai baik.

Contoh kasus dari kelompok 2 : Perilaku konsumen dalam belanja online
Menurut saya belanja online memberikan kemudahan pada konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa dan juga bisa menghemat waktu. Disamping itu belanja online juga memberikan beberapa dampak negative, seperti banyaknya kasus penipuan dalam proses transaksi karena transaksi tidak dilakukan secara nyata sehingga mudah terjadi kasus penipuan. Akan tetapi semua kembali pada diri kita sendiri sebagai konsumen, harus pintar dan berhati-hati dalam melakukan belanja online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat membaca dan semoga bermanfaat ---------- Selamat membaca dan semoga bermanfaat ---------- Selamat membaca dan semoga bermanfaat ----------Selamat membaca dan semoga bermanfaat