Kali ini saya akan membahas tentang Efek Rumah Kaca. Akan tetapi
bukanlah Efek Rumah Kaca penyebab pemanasan global, melainkan Efek Rumah kaca
band. Efek Rumah Kaca adalah sebuah grup musik indie asal Jakarta yang
terbentuk tahun 2001, grup band ini beraliran pop, rock, alternative rock dan
indie. Efek Rumah Kaca terdiri dari 3 orang personil, Cholil Mahmud (vokal, gitar), Adrian Yunan Faisal (vokal latar, bass) dan Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar). Yang saya suka dari grup band ini adalah mereka menciptakan karya lagu yang menyentuh dan memotret keadaan sosial masyarakat saat ini dari berbagai tingkat kalangan. hampir semua lagu efek rumah kaca saya menyukainya, tetapi ada beberapa yang sangat saya suka dan masuk dalam playlist musik player saya yaitu Cinta Melulu, Desember, Jatuh Cinta Itu Biasa Saja, Di Udara, Mosi Tidak Percaya dan Hujan Jangan Marah. Kesan tersendiri sangat saya rasakan ketika menyaksikan penampilan efek rumah kaca secara livedan itu merupakan penampilan yang keren dan luar biasa. Ketika saat ini adalah waktu dimana naik daunnya unsur korea di Indonesia dan banyak bermunculan boy band serta girl band. akan tetapi disisi lain masih banyak grup musik dari Indonesia yang menyajikan musik dan lagu-lagu yang berkualitas, tidak monoton dan tidak hanya sekedar memberikan hiburan akan tetapi juga bisa menambah wawasan bagi para pendengar dan pecinta musik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar